One of My Blessing in Disguise...

Category: By Razaq Manan Ahmad

Percayakah anda dengan blessing in disguise?

Blessing in disguise dapat diartikan secara sederhana sebagai hikmah.
Ya, hikmah. Pastinya kita sering mendengar kalimat itu bila kita sedang terkena masalah. Seringkali, bila kita sedang menghadapi sebuah masalah, akan ada banyak orang yang akan berusaha menenangkan kita dengan berkata, “Tenang saja, semua pasti ada hikmahnya”, atau “Ambil saja hikmah dari masalah ini”.

So, familiar bukan anda dengan blessing in disguise a.k.a hikmah??? =D

Blessing in disguise ini memang seringkali tidak kita sadari dalam tempo yang singkat. Bahkan bisa bertahun-tahun kemudian kita baru menyadari ke-ada-an blessing in disguise ini. Hal ini saya alami sendiri. Dan salah satu wujud nyata blessing in disguise yang baru saya sadari setelah bertaun-taun ini adalah seorang perempuan, teman lama di waktu SMA dulu. Dia bernama HERDIANITA HAYUNINGTYAS. Biasa saya panggil dengan nama Dian.

Kenapa saya bisa mengatakan bahwa dia adalah salah satu blessing disguise saya?
Begini ceritanya :
Pertama kali mengenalnya adalah ketika saya duduk di kelas 3 SMA. Salah satu masa terbaik yang pernah saya alami. Saya mengenalnya pun tak lain karena kami duduk di kelas yang sama. Awalnya, saya hanya berteman biasa dengannya. Namun, as time goes on, bersama beberapa teman yang lain, kami seringkali pergi bersama. Dan efeknya adalah, saya mulai jatuh hati padanya. Setelah itu mulailah usaha saya, mengirim sms dan sering berkunjung ke rumahnya. Sampai saat ini pun saya masih ingat kunjungan pertama saya ke rumahnya. Saya (yang waktu itu ditemani seorang teman yang lain) datang ke rumahnya jam 9 malam. Benar-benar pemilihan waktu yang buruk, hehehe…
Seringnya saya melakukan komunikasi dengannya, membuat saya semakin tertarik padanya yang kemudian semakin menuntun saya pada kondisi jatuh cinta. Namun, saya baru berani mengatakan hal ini, (kalau tidak salah) pada saat kami sudah berkuliah di semester 2.
Itupun, karena terlalu takutnya diri ini, saya hanya berani mengatakannya via sms yg bgitu panjang… What a coward I am… Hehehe… Hingga saat ini, saya masih ingat apa balasan dari dia setelah sata mengiriminya sms tersebut. Dia menjawab (kurang lebihnya seperti ini) : “Maaf Zaq, aku ga bisa, karena aku dah nganggep kmu sebagai sahabatku selama ini”.
Mendapat jawaban ini, saya merasa dunia ini seakan runtuh. Wajar saja, karena she’s my 1st love dan ditolak pula. Benar-benar kasih tak sampai dan cinta bertepuk sebelah tanganlah…! Hehehe…
Dan ternyata memang, keputusannya untuk menolak saya ternyata benar-benar yang terbaik bagi kami, meskipun awalnya saya tak bisa menerimanya.

Saya baru sadari, bahwa blessing in disguise dari penolakannya tersebut adalah dia tetap menjadi sahabat saya. Dan bodohnya, saya baru menyadarinya tadi pukul 2 pagi!!!
Ya, saya baru menyadarinya tadi pagi. Ketika dia tiba-tiba menelepon saya dan bertanya mengenai suasana hati saya. What a friend, yang merelakan waktu tidurnya terbuang hanya untuk mendengar celotehan dan keluh kesah sahabatnya. Meskipun hanya berbicara melalui telepon, dia benar-benar mampu menopang dan menguatkan sisi diri yang sedang rapuh. Mungkin dia tak tahu, bahwa ketika mendengar suaranya dan ketika saya berkeluh kesah, tanpa sadar air mata keluar dari mata saya. Ini bukan air mata akibat kesedihan hati saya, namun air mata bahagia. Ya, air mata bahagia. Bahagia karena ternyata dia masih ada di samping saya ketika saya benar-benar sedang membutuhkannya. Bagi saya, teleponnya di jam 2 pagi itu benar-benar membuat saya sadar, bahwa
dialah salah satu blessing in disguise dalam hidup saya.

Thanx Dian, Thanx 4 everything…
I’ll always love u Dian…

 

3 comments so far.

  1. Anonymous 26 February 2009 at 21:30
    houw..houww...houwww..what a pathetic guy..tak kandakno dian lo...
  2. Anonymous 25 March 2009 at 20:32
    Haduuuuuh..., ga ngeh kalau seorang Razaq bisa seromantis itu!! Kayaknya aneh deach klu ga bisa nimbrung di cerpenista edisi love story.. hehhh... Tips dariku : Katakan sebelum terlambat atau lupakan sama sekali kalau rasa itu pernah ada.. *hufs! panjang bgt neach...!!!*
  3. * a n n i s a s o l i h a h * 31 March 2009 at 18:18
    *cleb; langsung menusuk hati

    salam kenal ya ;)

Something to say? Your comments here!