A Memory Behind a Song...

Category: By Razaq Manan Ahmad

kau memang sahabatku
kau memang teman baikku
dan aku jatuh cinta padamu
(Cindy Bernadette – Aku Sahabatmu Yang Mencintaimu)


Pertama kali mendengar lagu ini, aku merinding… Ya, merinding ketika dengan serius mendengarkan dan menghayati lagu ini. Lirik lagu ini benar-benar mewakili perasaanku. Seketika itu pula, di pikiranku terbayang tentang dirinya.

Banyak orang yang bilang kalau aku salah. Salah karena jatuh cinta pada sahabat sendiri. Namun, apa benar aku salah? Salahkan aku kalau aku selalu dan hanya bisa jatuh cinta pada sahabatku? Kenapa siy banyak orang beranggapan kalau sahabat ya sahabat, tidak bisa dan tidak boleh lebih dari itu, titik.

Apakah mereka tak pernah berpikir bahwa ketika kita jatuh cinta pada sahabat sendiri cinta kita itu adalah cinta yang sesungguhnya. Cinta yang memakai embel-embel “meskipun” bukan “karena”.


Mencintai sahabatmu berarti kamu mencintai dia meskipun dia punya banyak kekurangan yang sudah kamu tau sebelumnya. Tapi kalau mencintai orang yang baru kamu kenal adalah mencintai karena kelebihannya.


Apakah aku yang terlalu bodoh atau mereka yang tidak mengerti???
Apakah perasaanku yang salah ataukah logika mereka yang terbalik?

Hmm… Ya sudahlah…
Semoga saja suatu saat mereka dan dia mengerti dan sadar bahwa jatuh cinta pada sahabat sendiri adalah lebih baik dan lebih murni karena itu berarti “mencintai meskipun…”

[Baca selngkapnya...]
 

Postingan Tambah Umur

Category: By Razaq Manan Ahmad

Tak terasa, per 14 maret, umurku bertambah lagi menjadi 23 tahun. Sudah 23 tahun aku hidup di dunia ini. Dan pastinya, jatah hidupku di dunia ini semakin menipis saja. Sempat terlintas dalam pikiranku beberapa pertanyaan tentang hidupku selama ini. Apakah aku sudah cukup bermanfaaf bagi orang lain selama 23 tahun ini? Apakah aku sudah memiliki bekal yang cukup untuk menghadap Dia? Apakah aku sudah membanggakan kedua orang tua dan keluargaku? Apakah aku sudah menjadi teman yang baik bagi teman-temanku? Hmmm... Susah bagiku untuk menjawab itu semua.

Sebenanrnya, aku punya kebencian terhadap ulang tahun. Aku benci karena ulang tahun membuatku boros. Hehehe...
Tapi dibalik kebencianku terhadap ulang tahun, aku juga menyukai ulang tahun. Ulang tahun membuatku mampu menginstopeksi diri. Ulang tahun membuatku menyadari bahwa kematian semakin mendekatiku. Ulang tahun membuatku tahu siapa yang peduli padaku.

Sejak tengah malam, ucapan dan doa dari keluarga dan teman-temanku datang silih-berganti. Sudah puluhan ucapan dan do'a ulang tahun yang aku terima dari mereka, baik secara langsung, via sms, FB, ataupun email. Sungguh, menerima ucapan dan do'a dari mereka sangat membahagiakanku.

Semoga Allah mengabulkan do'a tulus kalian dan semoga Allah memudahkan kalian dalam segala hal...

[Baca selngkapnya...]
 

Maret, Bulan Perubahan....

Category: By Razaq Manan Ahmad

Tak terasa tahun 2009 sudah masuk ke bulan Maret, bulan ke-tiga, bulan yang selalu memiliki arti penting dalam perjalanan hidupku. Tahun lalu, di bulan Maret, saya memulai pengerjaan skripsi dengan proses tiga kali judul. Tahun lalu, di bulan Maret, saya mengakhiri jabatan sebagai KorKel ato istilah kerennya Project Manager KKNBK 37 Universitas Airlangga di salah satu Kelurahan. Dan tahun lalu pula, masih di bulan Maret, saya positip terkena herpes (di punggung dan lengan).

Sekarang di tahun 2009, meskipun bulan Maret baru memasuki hari yang ke-enam, namun telah memiliki arti yang penting dalam perjalanan hidupku. Sangat penting malah, karena di bulan Maret ini, akhirnya saya berhasil melakukan beberapa perubahan dalam diri saya. Perubahan pertama adalah saya memutuskan untuk tidak lagi mengisi hari-hari hanya dengan bermain dan travelling saja seperti yang telah saya lakukan dalam dua bulan sebelumnya. Perubahan kedua adalah saya bertekad untuk tidak lagi menyia-nyiakan kesempatan kerja lagi seperti yang telah saya lakukan di bulan-bulan sebelumnya (kurun waktu Jan-Feb saya menolak 5 tawaran pekerjaan). Perubahan ketiga adalah saya bertekad move on in a love problem. Saya tak mau lagi menunggu dan terpaku pada “Ms. Hepi”. Yang artinya saya akan berusaha membuka hati untuk perempuan lain.

Ya Allah, betapa hebatnya anugerahMu, mampu membuat hambaMu ini melakukan beberapa perubahan di awal bulan Maret ini...

[Baca selngkapnya...]