The RICE Phylosophy

Category: , By Razaq Manan Ahmad

Sebagai orang Indonesia, pastinya teman2 sangat tidak asing lagi dengan yang namanya tanaman padi atau dalam bahasa latin disebut dengan nama Oryza Sativa. Padi yg kemudian diolah menjadi beras dan setelah itu dimasak menjadi nasi merupakan makanan pokok mayoritas penduduk di Indonesia.

Dalam khazanah peribahasa Indonesia, Oryza Sativa atau Padi atau RICE termasuk dalam salah satu peribahasa yangg cukup populer. Teman2 tentu ingat dengan peribahasa yg berbunyi “Belajarlah ilmu padi, semakin tua semakin merunduk”. Mungkin teman2 masih ingat dengan maknanya. Maknanya adalah agar Qta bersikap rendah hati meskipun Qta telah pintar, kaya, berkuasa, terkenal, atau sukses. Jika teman2 sudah mengenal peribahasa tentang ilmu padi ini sejak duduk di bangku SD, maka agar lebih mem-padi lagi, perlulah teman2 belajar tentang filosofi padi, atau dalam istilah kerennya ”RICE PHILOSOPHY”.

RICE merupakan akronim dari Rela Ikhlas CEria. Kata Monsieur Anton, teman Razaq di CCCL, mengatakan bahwa dengan menerapkan RICE dalam hidup maka hidup kita akan nikmat dan menyenangkan. Tak ada yg namanya gelisah dan cemas. Dengan menerapkan filosofi ini pula kita akan menjadi awet muda. Dan memang terbukti dari Monsieur Anton sendiri, yg telah berumur mendekati 60 tahun masih tampak muda dan bersemangat.

Namun perlu diingat bahwa bersikap rela dan ceria memang mudah, tetapi bersikap ikhlas itu yang susahnya minta ampun. Padahal, ikhlas merupakan inti utama dari filosofi ini. Qta mungkin seringkali merelakan sesuatu namun tidak mengikhlaskannya. Dan ikhlas bukanlah berasal dari mulut. ”aQ ikhlas koq” mungkin adalah kalimat yg seringkali teman2 katakan ketika seseorang mengambil milik sesuatu milik teman2 atau ketika teman2 memberikan sesuatu kepada orang lain. Namun ketika teman2 mengatakannya sebenarnya teman2 masih dalam level rela, belum ikhlas.

Ikhlas bermuara dari hati. Ikhlas merupakan inti dari kerelaan. Orang yg ikhlas sudah pasti rela ketika miliknya diambil orang lain, namun orang yg rela belum tentu ikhlas. Kind of confusing huh? Mudahnya, rasa ikhlas secara sederhana dapat diartikan dengan perasaan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Reza Gunawan, seorang praktisi dan pengajar penyembuhan holistik mengatakan,
"Ikhlas adalah sesuatu yang mungkin hanya dapat digambarkan dengan perasaan seperti ini. Apapun kenyataan hidup, sudah tidak lagi berbenturan dengan keinginan dan hasrat karena kita sudah bisa menerima dengan apa adanya".

Yang mengagumkan dari ikhlas adalah ikhlas dapat menyembuhkan dengan cara menyelaraskan tubuh dan pikiran, selain juga menetralisir pikiran dan perasaan supaya tidak terpendam dan menumpuk dalam hati. Ikhlas merupakan bagian dari konsep sehat secara holistik yakni keselerasan dan keseimbangan antara tiga unsur yakni tubuh (body), pikiran (mind) dan jiwa (mood). Perasaan ikhlas mampu menyelaraskan tubuh dan pikiran, selain juga menetralisir pikiran dan perasaan supaya tidak terpendam dan menumpuk dalam hati.

Razaq sadar dan mengakui bahwa untuk mencapai dan mewujudkan perasaan ikhlas sangat susah (pengalaman niy, hehehe =) ) dan tergantung kemampuan masing2. Namun, Reza Gunawan memberikan tiga tips untuk melatih ikhlas :
1. Sering-seringlah berhenti dan bernafas (rileks) untuk mengistirahatkan pikiran. Manusia seringkali sulit mencapai keikhlasan karena pikirannya jalan terus. Dengan latihan ini, kita juga akan bebas dari ketegangan
2. Selalu ingat bahwa segala sesuatu selalu akan berubah. Seseorang susah ikhlas karena menilai segalanya bersifat kekal, padahal apa yang tidak kita dapatkan sementara ini pada suatu hari nanti akan berubah. Tidak ada yang kekal atau tetap, mungkin situasinya yang berubah atau keinginan kita yang berubah. Jadi apa yang kita sukai atau pun kita tak sukai tentu akan berubah.
3. Start di titik yang paling mudah. Belajarlah untuk mulai menerima hal-hal yang ringan atau gampang dulu. Untuk bisa merasa ikhlas memang tidak mudah dan terpulang kepada pribadi masing-masing. Tetapi mulailah untuk menerima kenyataan yang paling ringan dulu. Dengan begitu, otot ikhlas kita akan terlatih.
So, selamat mencoba....