Rethinking Freedom

Category: By Razaq Manan Ahmad

17 Agustus 63 tahun yg lalu, Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia pun menyambutnya dengan suka cita. Tapi pernahkan terpikir oleh kalian bahwa kemerdekaan yg diproklamirkan itu hanyalah kemerdekaan fisik saja?! Kemerdekaan dari penjajahan saja?!
Klo ya, mgkn anda sepemikiran dgn saya. INDONESIA BELUM MERDEKA. Bangsa Indonesia saat ini bisa dikatakan telah terperangkap dalam “ilusi dekolonisasi”. Sebuah keadaan yg membuat Qta merasa telah merdeka seutuhnya dari penjajahan. Membuat Qta merasa bahwa Qta telah bebas dari belenggu-belenggu kolonialisme. Mengapa? Mengapa banyak dari Qta bisa mrasa seperti ini? Tak lain karena kebanyakan dari Qta hanya mengukur kemerdekaan secara fisik saja. Menilai bahwa kalau sudah tidak terjajah (secara fisik) berarti telah merdeka. Dan sayangnya banyak dari Qta salah.

Apa gunanya bebas dari penjajahan (scara fisik) klo secara ekonomi sebenarnya Qta terjajah?? Terjajah oleh aturan2 WTO, terjajah oleh ideologi neoliberalisme, terjajah oleh pasar bebas yg sebenarnya tidak adil....
Apa gunanya bebas dari penjajahan (scara fisik) klo secara budaya Qta terjajah?? Smakin sedikit orang Indonesia yg mencintai kesenian asli Bangsanya, smakin banyak orang Indonesia yg tidak lagi menghargai karya asli Bangsanya....
Apa gunanya bebas dari penjajahan (scara fisik) klo secara politik Qta terjajah? Ketika pemerintah dgn mudah diintervensi oleh negara lain, ketika diplomat Indonesia semakin sulit untuk melakukan manuver2 diplomasi, ketika negara Qta (Indonesia) memiliki bargaining power yg amat minim di dunia internasional...
Apa gunanya bebas dari penjajahan (scara fisik) klo secara mental Qta terjajah? Ketika banyak pejabat2 yg bermental inlandeer (mental budak, baca “Agenda Mendesak Bangsa : Selamatkan Indonesia” by Amien Rais) menduduki posisi penting di pemerintahan, ketika banyak dari Qta merasa inferior ketika dibandingkan dgn orang barat...

Kemerdekaan tidak hanya dari ukuran fisik saja teman2... Suatu negara belum bisa dikatakan sepenuhnya merdeka bila belum “memerdekakan” rakyatnya. Syahrir pernah berkata “Apalah guna suatu negara bila tak mampu memerdekakan rakyatnya”. Ya apa gunanya coba? Bila masih banyak sodara2 Qta yg masih terjajah oleh kemiskinan, bila masih banyak sodara2 Qta yg terjajah oleh kelaparan, bila masih banyak sodara2 Qta yg terjajah oleh kebodohan.

So, have u rethingking our freedom now??

 

1 comment so far.

  1. karina 12 August 2008 at 22:53
    Since We can't do anything about it yet..., kemerdekaan fisik bisa sangat berarti loh..walopun yang lain masi terjajah, daripada uda mental , budaya politik, ekonomi terjajah..., masi juga suru kerja rodi n terjajah secara fisik..., ya kan...

    hahaha...

    Indonesia susah buat berubah kearah yang lebih baik kalo manusia-manusianya mentalnya masi sama..., ga bakal majuu negara indonesia raya tercinta...gimana mau ngadepin bangsa lain kalo di dalemnya sendiri masi ribet umek seenaknya sendiri...

    mau bebas penjajahan ??
    benahin dulu dalem negri...
    pinterin orang2nya,bebasin dari kkn + mental tempe,tanemin lagi nasionalisme...kuatin juga bargaining power kita...hehehe
    baru hajar yang lain setelah kita sendiri kuat....

Something to say? Your comments here!